Sunday, September 11, 2022

AMANAH PEMBINA UPACARA TEMA KESADARAN DIRI

AMANAH PEMBINA UPACARA




Penulis sekaligus pemberi amanah : Masrukhin, S.Pd

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِىْ فَضَّلَ بَنِىْ آدَمَ بِاْلعِلْمِ وَاْلعَمَلِ عَلَى جَمِيْعِ اْلعَالَمِ، وَالصَّلَاةُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحّمَّدٍ سَيِّدِ اْلعَرَبِ وَاْلعَجَمِ، وَعَلَى آلِهِ . وَأَصْحَابِهِ يَنَابِيْعِ اْلعُلُوْمِ وَاْلحِكَم. قَالَ اللّٰهُ تَعَالَی فِی الْقُرْاٰنِ الْكَرِيْمِ: وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ نَسُوا اللّٰه فَاَنْسٰىهُمْ اَنْفُسَهُمْۗ  اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ اَلَاٰيَة, اَمَّا بَعْدُ.

Yg kami hormati..........……

*Alhamdulillahirrobbil 'alamiin segala puji hanyalah milik Allah, Dzat yang telah menciptakan manusia dan mahluk-mahluk lainnya. Allah menciptakan mahluk dengan beragam bentuk dan telah membekalinya dengan beragam potensi, semua itu diberikan supaya mereka mau bersyukur kepada Allah SWT*

#Sholawat serta salam semoga tercurah limpahkan kehadirot Rosulullah SAW. Beliau adalah utusan yg menjadi panutan umat muslim di segala zaman, bahkan beliau di kagumi oleh umat-umat lain meski mereka tidak beriman. Kita semua berharap semoga kita di yaumul qiyamah mendapatkan syafa'at beliau aamiin allahummma aamiin.#

Anak-anakku semua yg bapak cintai dan smg di muliakan Allah, pada kesempatan kali ini, izinkan saya ingin menyampaikan amanah yang bertema KESADARAN DIRI.

Anak-anakku semua, perlu di ketahui bahwa setiap individu yang hidup di dunia ini memiliki kesadaran. Kesadaran akan bagaimana yang seharusnya dia lakukan di dunia ini, kesadaran akan pentingnya memaknai hidup, kesadaran akan agama yang akan menuntun kita untuk menjalani kehidupan dunia ini dan yang pasti kesadaran akan tuhan yang selalu mengawasi setiap tindak laku kita di dunia. Artinya mayoritas apa yang kita lakukan di dunia ini kita lakukan dengan kesadaran.

Kesadaran sangat penting untuk kita miliki, kata yang dalam bahasa inggris disebut conscious ini harus dimiliki oleh setiap individu. Agama kita islam sangat detail menjelaskan tentang konsep kesadaran khusunya konsep kesadaran diri. Kesadaran diri dalam al-Qur’an mengandung pengertian menemukan jati diri dengan cara mendidik dan menghidupkan potensi-potensi fitrah/kemampuan-kemampuan alami dan internal yang ada pada wujud dirinya kemudian menjiwai (memahami dengan hati) hakikat-hakikat keberadaan, nama-nama serta sifat-sifat Ilahi.

Dalam al-Qur'an dapat ditemukan ayat yang menjelaskan pentingnya kesadaran diri. Salah satu ayat yang menyebutkan hal tersebut terdapat pada firman Allah surah al-Hasyr ayat 19 :

وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ نَسُوا اللّٰهَ فَاَنْسٰىهُمْ اَنْفُسَهُمْۗ  اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ

Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, sehingga Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. mereka Itulah orang- orang yang fasik. (QS. Al-Hasyr: 19)

Dalam ayat di atas diterangkan bahwa melupakan Allah menyebabkan manusia melupakan kesadaran dirinya serta masuk ke dalam golongan orang-orang yang fasik. Orang yg fasik adalah orang yg percaya akan adanya Allah, tetapi menyimpang dari ketaatannya kepada Allah & melampaui batas dalam berbuat dosa.

Hakekat mengenal diri adalah mengenal Tuhan, artinya semakin manusia sadar terhadap diri sendiri maka nilai spiritual yang ada pada dirinya akan berkembang menuju kesempurnaan arah. sesuai dengan perkataan Hikmah dari seorang ahli tasawuf Yahya bin Mu'adz Ar-Razi. beliau berkata:

 مَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ فَقَدْ عَرَفَ رَبَّهُ

Artinya:

“Barang siapa yang mengenal dirinya, niscaya ia mengenal Rabbnya.”

maksudnya barang siapa yg mengenal bahwa dirinya itu hina, lemah dan butuh maka akan mengenal bahwa Allah itu maha agung, berkuasa dan kaya, maka dia akan mempunyai keimanan yang kokoh.

Kemudian kesadaran diri juga dapat mengingatkan bahwa akan ada waktunya hingga bagi semua yang hidup untuk kembali kepada Sang Pencipta kehidupan.

Allah berfirman dalam Surat Al-Ankabut: 57

{ كُلُّ نَفۡسࣲ ذَاۤىِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِۖ ثُمَّ إِلَیۡنَا تُرۡجَعُونَ }

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, kemudian hanya kepada kami kamu di kembalikan.

Anak-anakku semua, selagi kita masih diberi kesempatan hidup maka gunakanlah kesadaran diri kita dengan baik. Kalian semua sebagai pelajar harus sadar akan hak dan kewajibannya, sadar jika dalam kehidupan ini selalu ada yang mengawasi. ketika sedang berada di sekolah harus sadar akan tata tertib yang ada di sekolah. Saat KBM (kegiatan belajar mengajar) berlangsung harus sadar & gunakan jiwa dan raga kalian di dalam kelas/ KBM  bukan malah jiwanya ada di kelas tapi raga & pikirannya kemana-mana yang lebih parah lagi saat KBM berlangsung jiwa dan raganya tidak ada di sekolah (sengaja membolos) apalagi mekakukan tawuran. Orang seperti ini adalah orang yg termasuk golongan ODGJ (Orang dalam gangguan jiwa) yang perlu di rehabilitasi.

Ingatlah wahai anak-anakku barometer/tolak ukur kesadaran diri adalah kita mengenal Allah sebagai tuhan kita dan lebih mendekatkan diri kepadaNya. Janganlah kalian sekali2 melupakan Allah dalam hal apapun. 

Demikian yang bisa bapak sampaikan. Jika ada kata -kata yg bermanfaat itu semata-mata datangnya dari Allah, namun jika banyak tutur kata yg salah itu semata-mata datangnya dari diri saya sendiri. 

Kurang dan lebihnya mohon maaf 

بِاللّٰهِ تَوْفِيْقُ وَالْهِدَايَة ثُمَّ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ للّٰهِ وَبَرَكَاتُه