Tuesday, November 23, 2021

Doa membangun rumah menurut Islam menurut Surat Al Mu'minun ayat 29

 

Sudah seharusnya para umat Muslim juga memohon kepada Allah SWT ketika membangun rumah. 

Doa membangun rumah dalam Islam diperlukan agar hunian yang ditinggali selalu dilimpahkan kedamaian dan keberkahan.

Penghuni rumah pun bisa hidup tentram jika hunian telah didoakan sebelumnya.

Doa membangun rumah menurut Islam menurut Surat Al Mu'minun ayat 29

Salah satu doa membangun rumah menurut Islam adalah doa yang terdapat dalam surah Almu’minun ayat 29.

Seperti ini bunyi dan makna dari ayat tersebut:

رَّبِّ أَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ

Rabbi anzilni munzalan mubarakan wa anta khoirul munziliin

“Ya Allah, tempatkan aku di tempat yang berkah, dan Engkau adalah sebaik‐baik pemberi tempat.”

Tafsir Quran dari ayat  Al Mu'minun ayat 29

Dilansir dari Tafsirq.com, berikut tafsir dari doa membangun rumah menurut Islam atau ayat Al Mu'minun ayat 29:

Tafsir Jalalayn: 

(Dan berdoalah) di kala kamu turun dari bahtera, ('Ya Rabbku! Tempatkanlah aku pada tempat) kalau dibaca Munzalan berarti menjadi Mashdar dan Isim Makan/tempat sekaligus, apabila dibaca Manzilan berarti tempat berlabuh (yang diberkati) yakni tempat tersebut diberkati (dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi tempat'") maksudnya Engkau adalah pemberi tempat yang paling baik kepada semua yang telah disebutkan tadi.

Tafsir Quraish Shihab:

Katakan juga, "Ya Tuhan, mudahkanlah aku untuk tinggal di tempat yang Engkau berkahi dan baik. Berikanlah aku rasa aman di tempat itu, karena hanya Engkaulah satu-satunya yang menempatkan seseorang di tempat yang baik, aman dan damai."

Selain doa membangun rumah menurut Islam, ketahui juga ciri-ciri rumah yang berkah menurut Rasulullah SAW

Dalam agama Islam, membangun rumah bukanlah tentang bentuk fisik yang mewah dan mentereng.

Dilansir dari Republika.co.id, yang paling penting ketika membangun rumah adalah membuat suasana menjadi kondusif dengan dinaungi nilai-nilai Islami.

Sehingga pada akhirnya, rumah tersebut mampu menenteramkan batin penghuninya.

Rasulullah SAW banyak memberikan tuntunan kepada umat yang ingin menjadikan tempat tinggal mereka penuh harmoni dan keberkahan.

Tidak berlebihan, yang penting nyaman dan asri

Nabi SAW memberikan panduan agar jangan berlebihan dalam membangun tempat tinggal. 

Melainkan, rumah seorang Muslim adalah yang cukup untuk sekadar mampu menutupi dari pandangan orang lain dan melindunginya dari bahaya hewan buas.

Paling tidak, pedoman sebuah rumah yang baik adalah yang bisa memberikan rasa nyaman serta asri. 

‘’Dengan begitu, penghuninya akan merasa nyaman, juga merasa terlindungi,’’ papar Syekh asy-Syaami.

Sikap dan tindak tanduk penghuni rumah turut memberikan kontribusi bagi terciptanya suasana tenteram.